Seruan Penolakan Terhadap Pengembangan Robot Militer.

Elon Musk adalah seorang yang sukses dibidang teknologi dan Stephen Hawking yang kita kenal sebagai seorang ahli fisikawan, kini mereka beserta lebih dari 1000 peneliti di bidang kecerdasan buatan untuk mendesak PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa). mereka mendesak PBB untuk menolak pengembangan teknologi untuk robot militer.

Mereka mengatakan, pengembangan robot militer atau penggunaan robot dalam militer itu sejajar dengan pengembangan senjata api dan bom nuklir, yang artinya bahwa robot militer adalah pemicu  "revolusi ketiga perang dunia". begitulah isi dari surat yang dikirimkan kepada PBB.

Mereka membuat surat terbuka itu dengan di tanda tangani oleh semua partisipan termasuk Stephen Hawking, Elon Musk, ahli Artificial Intelegence (AI) dari Google Peter Norvig, co-founder dari Apple Steve Wozniak dan Direktur dari Microsoft Eric Horovitz.

Mereka khawatir nantinya robot militer tidak saja bisa memicu perang antara negara, tapi juga peperangan massal. Sama seperti ketika berbicara tentang senapan otomatis ciptaan Mikhail Kalashnikov (lebih dikenal dengan senapan AK), digunakan tidak saja untuk perang, karena bisa diproduksi rumahan," ujar Stuart Russell, ahli komputer daru Berkeley University. mereka juga khawatir jika nanti robot akan menjadi senjata rumahan yang dapat diproduksi secara mandiri oleh siapapun karena perkembangan teknologi yang tak terbendung seperti sekrang ini.

Yah, tentu saja mereka berpikir seperti itu. mereka takut robot nantinya akan memusnahkan manusia karena mereka menciptakan sesuatu yang lebih pintar lagi dan lagi. bukan hanya takut, Elon Musk sang pendiri Tesla Motor sampai rela mendonasikan dana sebesar 10 juta US dollar untuk lembaga Future og Life Institute. lembaga ini sendiri merupakan sebuah lembaga non-profit yang didirikan untuk mencegah berbagai hal yang mengancam keberlangsungan hidup manusia.

Elon Musk sendiri pernah terang-terangan menyebut bos google yaitu Larry Page adalah orang yang berpotensi menciptakan robot jahat, walaupun itu mungkin adalah sebuah kecelakaan (ketidaksengajaan). Google sepanjang 2013 dikabarkan telah mengakuisisi 7 perusahaan yang mengembangkan teknologi robotik seperti Boston Dynamics yang dikenal sebagai pembuat Big DOg dan Petman.

Bukan hanya sang pendiri Tesla, ahli fisika kuantum Profesor Stephen Hawking pada sebuah kesempatan wawancara dengan BBC belum lama ini juga mengungkapkan bahwa artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memiliki potensi berbahaya bagi keberlangsungan hidup umat manusia.